DDoS atau Distributed Denial of Service adalah sebuah serangan keamanan pada sebuah sistem dengan cara membanjiri server dengan traffic yang sangat tinggi sampai server tersebut overload dan membuat sistem lambat bahkan tidak dapat diakses.
Misalkan Anda memiliki sebuah situs web e-commerce yang cukup populer. Sebuah serangan DDoS dapat dilakukan oleh penyerang dengan menggunakan jaringan komputer zombie yang terdiri dari ratusan atau ribuan perangkat yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh penyerang.
Penyerang akan mengirimkan permintaan lalu lintas yang sangat tinggi secara bersamaan ke server web Anda. Misalnya, serangan ini dapat melibatkan ribuan permintaan HTTP dalam waktu yang sangat singkat, sehingga membuat server web tidak dapat mengatasi beban lalu lintas yang terlalu tinggi.
Karena server web Anda tidak dapat menangani jumlah permintaan yang tinggi, kinerjanya akan terganggu. Ini akan mengakibatkan website menjadi sangat lambat atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali oleh pengguna yang sah. Akibatnya, pelanggan Anda tidak dapat mengakses toko online, melakukan pembelian, atau bahkan melihat produk yang ditawarkan.
Penyerang DDoS bisa menggunakan berbagai metode, termasuk serangan UDP flood, SYN flood, atau amplifikasi DNS. Tujuannya adalah membuat website Anda menjadi tidak responsif dan mengganggu pengalaman pengguna serta merugikan bisnis Anda.
Penting untuk mengimplementasikan solusi DDoS mitigation seperti penggunaan firewall yang kuat, membatasi lalu lintas dari alamat IP yang mencurigakan, atau menggunakan layanan mitigasi DDoS dari penyedia layanan cloud atau jasa keamanan untuk melindungi website Anda dari serangan semacam ini.